31 Agu 2009

CEMERLANG WRITING SCHOOL

PERHATIAN BAGI ANDA
• Yang Pingin bisa Menulis Buku, Artikel, Opini ,Novel atau cerpen
• Yang Pingin Cepat Selesai Skripsi
• Yang Bosan Ditolak Penerbit
• Yang Pingin Naskah Yang ditulis Disalurkan
• Yang Mau Dapat Konsultasi Gratis Jika Selesai Pendidikan Belum Mahir
Kursus aja di Cemerlang Writing school
Program Reguler:
1. Pendidikan Dasar Kepenulisan (PDK) : Rp 75.000
(Tiap awal bulan, pendaftaran paling lambat tanggal 7)
2. Kursus Menulis Fiksi (Novel, cerpen) (KMF)
(8X1,5 Jam, SPP 325.000, pendaftaran 50.000)
3. Kursus Menulis Non Fiksi (Buku, artikel, dll) (KMNF)
(10X1,5 jam, SPP 375.00, pendaftaran 50.000)
4. Bimbingan Menulis Skripsi
(5X1,5 jam, SPP 300.000, pendaftaran 50.00)
Fasilitas: -PDK : Makalah
-KMF : Buku Panduan, Naskah yang layak disalurkan
-KMNF : Buku Menjadi Penulis Profesional, Naskah yang Layak Disalurkan
Lain Lain: - Pengajaran bersifat Privat Maksimal 4 orang tiap Kelas, sehingga murid lebih menguasai materi. Bagi Yang Ingin Privat di Rumah sendiri ditambah biaya Transport 10 rb (Dalam Ringroad) atau 15-20rb Per kehadiran (DIY Luar ring Road)
- Sedia Buku Panduan, Bisa dibeli tanpa Kursus: Non Fiksi 25.000, Fiksi 20.000
- Kursus ini terbuka Bagi Pria dan Wanita Mulai 15-50 Tahun, waktu Kursus Fleksibel bisa dikompromikan pengajar dan murid
- Sedia Kursus Kilat Sesuka Anda, Biaya Menyesuaikan.
Info Lebih lanjut Hubungi:
Lia di 081578796065
- Celeban UH3/237 Yogyakarta 55167

BULU RONTOK PADA KUCING, TANDA KESEHATAN BERMASALAH

Oleh: Drh. Nurheti Yuliarti
Dimuat di Majalah Flona, Juli 2009
Secara normal bulu binatang termasuk kucing akan rontok dengan sendirinya untuk diganti dengan yang baru. Umumnya bulu yang lebih tua akan rontok terlebih dahulu kemudian disusul bulu bulu yang lebih muda, namun bulu bulu yang rontok secara normal ini jumlahnya tidak banyak dan tidak disertai perubahan pada kulit seperti warna kulit menjadi kemerahan, adanya benjolan (papula, pustula dan lain sebagainya), sisik, maupun kerak kerak berbeda dengan kerontokan yang disebabkan oleh gangguan kesehatan. Bulu yang rontok karena gangguan kesehatan umumnya berjumlah lebih banyak dengan disertai sejumlah gangguan lain. Pemilik hendaknya mengenali gangguan ini sehingga dapat bertindak dengan cepat, disarankan berkonsultasi dengan dokter hewan jika si meong mengalami kerontokan rambut yang tidak normal. Beberapa gangguan kesehatan yang mengakibatkan kerontokan bulu adalah sebagai berikut:
1. Peradangan kulit karena Alergi
Peradangan kulit karena alergi dan iritasi merupakan penyebab kerontokan bulu yang sangat sering dialami kucing. Alergi bisa disebabkan oleh antibiotik topikal, kontak dengan nikel, wool, plastik sejumlah bahan kimia yang terdapat dalam deodoran (penghilang bau) karpet ataupun peradangan yang disebabkan sejumlah racun. Dermatitis karena alergi umumnya disebabkan lebih dari 1 macam zat dan tidak menimpa semua kucing, hanya beberapa kucing yang terserang dermatitis karena alergi dengan berbagai macam bahan diatas. Gangguan ini ditandai dengan kemerahan kulit dan adanya benjolan atau lepuh lepuh pada kulit diiringi dengan pertumbuhan bulu yang lambat pada daerah yang secara langsung berhubungan dengan luka. Gatal gatal dan kerontokan bulu akan terjadi ketika penyakit ini telah berjalan kronis. Pengobatan dilakukan dengan steroid dan anti histamin serta disertai dengan menjauhkan alergen (bahan penyebab alergi) dari kucing yang terserang. Jika kucing anda mengalami masalah kesehatan ini, disarankan segera berkonsultasi dengan dokter hewan karena lebih aman daripada anda mengobati sendiri penyakit tersebut.
2. Atopy
Penyakit ini merupakan peradangan kulit (dermatitis) yang disebabkan karena reaksi alergi ketika kucing menghisap bahan bahan tertentu seperti serbuk sari, debu yang mengandung jamur maupun kutu. Kejadian ini ditandai dengan peradangan pada kaki dan telinga, gatal gatal dan kemerahan pada kulit. Pengobatan dilakukan dengan antihistamin, steroid, suplemen asam lemak omega tiga, sampo tertentu dan terapi imunologis disertai dengan menjauhkan dari alergen diatas. Pengobatan yang dilakukan oleh dokter hewan lebih disarankan dibanding pengobatan sendiri, disamping pengobatan akan lebih tepat, dokter hewan bisa memberikan saran saran terbaik secara khusus pada kucing anda.

3. Cheyetiela
Cheyetiela adalah tungau yang biasa menyerang kelinci. Tungau ini juga bisa mengakibatkan peradangan kulit pada kucing. Penyakit ini ditandai dengan gatal gatal dan sisik pada kulit. Jika berat bulu akan rontok. Peradangan ini biasa diobati dengan pyretrin.

4. Facial/preauricular alopecia
Preauricular alopecia merupakan kerontokan bulu yang normal terjadi di sekitar mata (antara mata dan telinga). Kerontokan rambut ini sering terjadi pada kucing yang berusia 14-20 minggu dan lebih umum terjadi pada kucing berambut pendek dan kucing berkulit gelap.

5. Flea alergi dermatitis
Gangguan ini merupakan gangguan yang disebabkan karena si meong alergi terhadap gigitan kutu tertentu. Ada zat tertentu pada air liur kutu sehingga mengakibatkan alergi pada sejumlah kucing. Kucing yang menderita penyakit ini umumnya ditandai dengan kemerahan pada kulit yang disertai adanya benjolan benjolan (papula), kerontokan bulu, kulit berkerak dan bersisik. Untuk mengendalikan penyakit ini yang harus diberantas adalah keberadaan kutu di kandang dan lingkungan. Alergi yang terjadi dapat dikonsultasikan kepada dokter hewan.

6. Alergi Makanan
Gangguan ini disebabkan karena si meong alergi terhadap bahan makanan tertentu, ditandai dengan menggaruk garuk kaki, gatal gatal dan kemerahan pada kulit. Untuk mengatasi hal gangguan ini mudah saja yakni dengan mengganti pakan penyebab alergi. Bagi pemilik atau perawat kucing penting sekali melihat reaksi si meong setelah makan makanan tertentu, terutama pakan yang baru pertama kali diberikan sehingga jika terjadi alergi karena makanan dapat dengan mudah diketahui pakan yang mana penyebabnya.

7. Kerontokan bulu selama bunting dan menyusui
Kerontokan bulu pada kucing betina selama bunting dan menyusui adalah suatu hal yang normal. Hal ini disebabkan karena betina merasa stress yang disebabkan karena sakit selama bunting, melahirkan ataupun karena pembedahan (saat melahirkan). Kerontokan bulu ini biasanya berjalan tiba tiba dan menyebar luas.

8. Hipertiroid
1 dari 3 kucing umumnya menderita gangguan ini. Gangguan pada kulit ini disebabkan melimpahnya produksi hormon yang diproduksi kelenjar tiroid. Gangguan ini ditandai dengan kerontokan bulu dan bulu mudah lepas. Sebaiknya penderita dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan.

9. Psycogenic/neurogenic dermatitis.
Gangguan ini terjadi karena kucing merasa stres yang bisa disebabkan karena kebosanan, ketakutan dan lain sebagainya, sangat umum menyerang kucing yang tinggal di lingkungan baru. Kerontokan bulu biasanya terjadi secara simetris atau terjadi pada kedua sisi tubuh, kemungkinan terdapat ulser yang umumnya terdapat mulai dari bagian perut ke belakang. Menempatkan si meong pada lingkungan yang nyaman merupakan cara yang paling tepat untuk memecahkan masalah ini, sejumlah pengobatan dapat dilakukan oleh dokter hewan untuk membantu meringankan penyakit ini.

10. Ringworm
Penyakit ini disebabkan oleh jamur, ditandai dengan kerak kerak, gatal gatal pada kulit dan adanya bulatan bulatan pada kulit dengan disertai kerontokan bulu. Pengobatan yang umum adalah dengan griseofulvin atau itraconazole, namun disarankan pemilik berkonsultasi dahulu dengan dokter hewan.

11. Kemoterapi
Kemoterapi dapat mengakibatkan kerontokan bulu pada kucing. Jika kerontokan bulu disebabkan oleh kemoterapi maka tidak bisa disembuhkan namun kerontokan bulu ini akan segera berhenti apabila kemoterapi telah selesai atau dihentikan.

12. Demodekosis
Demodekosis merupakan penyakit yang menyerang kulit sejumlah hewan termasuk kucing. Penyakit ini disebabkan oleh tungau demodex sp. Perlu kesabaran untuk menyembuhkan penyakit ini karena biasanya berjalan lama apalagi jika telah menyebar. Tungau demodex sangat umum menyerang kucing yang tingkat kekebalannya menurun. Demodekosis ditandai dengan adaya kerontokan bulu, dan kulit bersisik, serta berwarna kemerahan. Gatal gatal yang menyertai penyakit ini sangat menyiksa si meong sehingga perlu segera dibawa ke dokter hewan karena jika sudah menyebar penyakit ini sukar disembuhkan. Pengobatan biasanya dilakukan dengan rotenon, amitraz atau ivermectin. Pemilik disarankan membawa kucingnya ke dokter hewan jika menunjukkan tanda tanda terserang penyakit ini.

13. Reaksi terhadap injeksi atau pemberian obat tertentu
Kejadian ini jarang terjadi pada kucing, namun pemberian cephalosporin, sulfonamid atau penicillin dengan cara dihirup (inhalasi), topikal (dioleskan ke permukaan kulit) ataupun injeksi (suntikan) bisa menimbulkan gangguan berupa kerontokan bulu kucing 2 minggu setelah pemberian obat.

14. Solar dermatitis (sunburn)
Gangguan ini disebabkan sengatan sinar matahari. Sejumlah kucing sensitif dengan sengatan sinar matahari. Ditandai dengan kemerahan pada kulit, adanya sisik sisik pada hidung dan telinga yang bisa berkembang menjadi kerak kerak dan ulser, serta bulu rontok. Pencegahan lebih diperlukan untuk menangani gangguan ini, hendaknya kucing yang sensitif dilarang kontak dengan sinar matahari sejak jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Jika terpaksa kontak hendaknya dilindungi dengan penggunaan sun block atau tabir surya.

27 Agu 2009

BIOTEKNOLOGI ANGGREK DENGAN KULTUR JARINGAN

Oleh: Nurheti Yuliarti

Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian bagian tanaman seperti sel, jaringan atau organ serta menumbuhkannya secara aseptis (suci hama) di dalam atau diatas suatu medium budidaya sehingga bagian bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap kembali. Prinsip kultur jaringan terdapat pada teori sel yang dikemukakan dua ahli biologi dari jerman, MJ schleiden dan schwan . Secara implicit teori tersebut menyatakan bahwa sel tumbuhan bersifat autonom dan mempunyai totipotensi. Sel bersifat autonom artinya dapat mengatur rumah tangganya sendiri, disini yang dimaksud adalah dapat melakukan metabolism, tumbuh dan berkambang secara independen jika diisolasi dari jaringan induknya. Totipotensi diartikan sebagai kemampuan dari sel tumbuhan (baik sel somatik/vegetatif maupun sel gametik) untuk beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap kembali.

Salah satu pembeda sel tumbuhan dengan sel hewan adalah adanya dinding sel pada sel tumbuhan. Dinding sel tumbuhan selain berfungsi memberi bentuk pada sel juga sebagai barier mekanik yang mengisolasi sel sel dengan lingkungan luarnya. Pada kenyataannya sel satu dengan lainnya yangmenyusun jaringan, meskipun secara fisik dibatasi oleh membrane plasma dan dinding sel, tidak terisolasi dan masih dapat berhubungan lewat pasmodesmata(symplast). Implikasi dari kenyataan tersebut adalah adanya kontinuitas sitoplasmatik, atau dengan kata lain informasi genetic yang terdapat dan berawal dari zygot tentulah tersebar ke seluruh tersebar ke seluruh sel sel penyusun tubuh tumbuhan. Sel tumbuhan dengan demikian haruslah mengandung seluruh informasi yang diperlukan untuk tumbuhan berkembang dan berkembang biak, sel demikian disebut totipoten.

Istilah ekplan digunakan untuk menyebutkan bagian kecil dari tanaman (sel, jaringan atau organ) yang digunakan untuk memulai suatu kultur. Eksplan yang digunakan didalam kultur jaringan harus yang masih muda (promordia), sel selnya masih bersifat meristematis dan sudah mengalami proses deferensasi. Sel sel mesofil dan stomata pada daun, kambium, korteks dan lain sebagainya adalah bentuk bentuk sel yang sudah mengalami deferensiasi. Pada primordial daun misalnya, sel sel yang sudah mengalami deferensiasi tersebut hanya perlu membelah satu atau dua kali saja kemudian berhenti (dorman, berada di G1 dari interfase pada siklus sel pada waktu yang lama) selanjutnya akan membentang. Pembelahan sel selnya juga sudah di program untuk menghasilkan sel yang sama misalnya, sel sel mesofil hanya akan membelah dan menghasilkan sel mesofil juga.

Dengan cara mengisolasi dari tanaman induknya dan menumbuhkan di dalam atau diatas media kultur, sel sel pada eksplan yang tadinya dorman, dihadapkan pada kondisi stres. Kondisi ini akan mengubah pola metabolisme, sel akan memulai siklusnya yang baru ,selanjutnya akan tumbuh dan berkembang di dalam kultur. Respon yang terlihat pertamakali yaitu terbentuknya jaringan penutup luka, sel selnya terus membelah, jika pembelahannya tidak terkendali akan membentuk massa sel yang tidak terorganisir atau disebut dengan kalus. Pembelahan sel sel yang tidak terkendali disebabkan karena sel sel tumbuhan, yang secara normal bersifat autotrof dikondisikan menjadi hiterotrof dengan cara memberikan nutrisi yang cukup kompleks di dalam media kultur. Sel sel kalus ini berbeda dengan sel sel eksplannya, sel sel menjadi tidak terdeferensiasi, proses ini disebut dedeferensiasi (kembali ke keadaan tidak terdeferensiasi).

Pada proses dedeferensiasi sel sel pada eksplan, yang tadinya dalam keadaan dorman, diinduksi untuk kembali aktif melakukan pembelahan. Induksi dedeferensiasi dapat dilakukan dengan menambahkan zat pengatur tumbuh dari kelompok auksin ke dalam media kultur, auksin sintetik yang umum digunakan adalah 2,4-dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) dengan konsentrasi maksimum 2 mg/l. Sel sel akan terus membelah selama dipelihara dalam medium induksi. Zat zat pengatur tumbuh diatas diketahui berfungsi sebagai mutagenic agent . Sel sel yang terlalu lama dipelihara di dalam medium induksi akan mengalami mutasi , tetapi tidak kehilangan sifat totipotensinya.
Laju pertumbuhan sel, jaringan dan organ tanaman di dalam kultur akan menurun setelah periode waktu tertentu, umumnya segera terlihat dengan adanya gejala kematian sel atau nekrosis pada eksplan. Hal ini disebabkan karena menyusutnya kadar nutrient medium dan terbentuknya senyawa senyawa racun yang dilepaskan oleh eksplan di sekitar medium. Untuk itu harus segera dilakukan sub kultur yaitu pemindahan sel sel , jaringan atau organ ke dalam medium baru. Tujuan dilakukannnya sub kultur adalah untuk mempertahankan laju pertumbuhan sel sel tetap konstan dan untuk defereniasi kalus. Medium yang digunakan dapat sama atau berbeda dengan medium semula.

Perkembangan selanjutnya adalah terjadinya metamorfogenesis yaitu proses terbentuknya organ organ baru (de novo) yang kemudian akan tumbuh menjadi tanaman utuh. Tanaman regenaras yang dihasilkan dengan kultur jaringan disebut dengan platelet, pembentukan platelet terjadi dengan dua proses yang berbeda:
• Organogenesis yaitu deferensiasi meristem unipolar, memnghasilkan ujung tunas (shoot tip) yang akan menjadi tunas(caulogenesis) atau ujung akar(root tip) yang akan menjadi akar(rhizogenesis). Pada proses organogenesis diperlukan 2 tahap induksi, masing masing menggunakan medium dengan zat pengatur tumbuh yang berbeda. Tahap pertama biasanya adalah induksi pembentukan tunas,proses caulogenesis diinduksi dengan mengunakan zat pengatur tumbuh dari golongan sitokinin ke dalam media kultur. Tahap yang kedua adalah induksi pembentukan akar, proses rhizogenesis ini dikerjakan dengan menambahkan zat pengatur tumbuh golongan auksin
• Embriogenesis somatic merupakan suatu proses deferensiasi meristem bipolar yang berupa bakal tunas dan akar, dua meristem diperlukan untuk pertumbuhan tanaman utuh. Embrio yang terbentuk selanjutnya akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman utuh. Pertumbuhan dan perkembangan embrionya berlangsung secara bertahap melalui proses yang identik dengan proses embryogenesis zygotik, pada tanaman dikotil, yaitu dengan terbentuknya struktur bipolar melalui tahapan bulat (globular), jantung (heart stage), torpedo, dan akhirnya berkecambah menjadi platelet
Morfogenesis in vitro dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Secara langsung terjadi tanpa melalui tahapan kalus terlebih dahulu. Sel sel diinduksi langsung memnjadi embriogenik, hal ini dapat dikerjakan dengan menanam eksplam pada medium dengan kombinasi zat pengatur tumbuh dari kelompok auksin dan sitokinin secara simultan. Penemuan terbaru menunjukkan bahwa perlakuan heat shock pada daun chicorium hybrid 474, dapat menginduksi sel sel daun menjadi embriogenik. Padas el gametik (mikrospora)induksi menjadi embriogenik dilalkukan dengan memberikan stress. Stres dapat diberikan secara fisik dengan pemberian cold shock atau dengan heat shock, dapat juga dilakukan dengan khemis yaitu dengan mengkulturkan pada medium starvation(medium minimal yang hanya terdiri dari garam garam makro dan mannitol)atau dengan memberikan stress osmotic. Sel sel yang sudah terinduksi menjadi embriogenik adalah identik dengan zygot, sehingga dapat melanjutkan perubahannya menjadi embrio dan selanjutnya menjadi tanaman utuh.
Morfogenesis secara tidak langsung umumnya mengalami tahapan kalus terlebih dahulu. Kalus yang lunak jika di transfer ke dalam medium cair akan membentuk suspense sel yang aktif tumbuh. Kultur sel adalah kultur dengan menggunakan sel sebagai eksplan, eksplan berasal dari sel sel yang sudah mengalami dedeferensiasi(kalus). Kalus yang digunakan sebagai eksplan pada kultur sel disebut sebagai inokulum. Kultur seldipelihara di dalam medium cair yang diinkubasi dengan atau tanpa penggojokan. Jika proses dedeferensiasinya benar,maka gen genyang bertanggung jawab terhadap totipotensi akan berfungsi,pembelahan sel selnya menjadi terkendali, membentuk sel sel yang terorganisir(embryo).

Embrio yang terbentuk adalah dari sel sel somatik atau gametik dan bukan dari zygot, embrio demikian disebut sebagai embrio adventip prosesnya disebut embryogenesis somatic. Embrio selanjutnya akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman utuh melalui proses yang identik dengan proses embryogenesis zygotik.
Teknik kultur jaringan yang semula ditujukan untuk penelitian dasar di bidang biologi, terutama pembuktian totipotensi sel, sekarang berkembang sedemikian pesatnya sehingga dapat dipergunakan untuk keperluan keperluan yang lain terutama agrobisnis dan farmasi. Dalam bidang agrobisnis aplikasi yang nyata dari teknik kultur jaringan tumbuhan adalah dapat menekan biaya produksi karena dapat menghasilkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu relative singkat, tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, tidak tergantung pada iklim, bebas hama dan penyakit sehingga dapat di transport kemana saja, melewati batas batas Negara, tanpa melalui proses karantina. Yang lebih penting lagi, karena merupakan perbanyakan vegetative, maka keturunannya akan sama dengan induknya. Survey yang dilaksanakan di negeri belanda menunjukkan, laboratorium mikropropagasi komersial pada tahun 1988 telah menghasilkan tanaman yang diperbanyak secara klonal sebanyak 65 juta sedangkan di Indonesia telah sangat membantu program hutan tanaman industry,pohon yang berhasil dikembangkan dengan metode ini antaralain jati dengan kemampuan multiplikasi 5-6 platelet atau dalam kurun waktu satu tahun dari satu eksplan dapat diperoleh sekitar 15 juta anakan.


Dari Berbagai Sumber

CEMERLANG WRITING SCHOOL

PERHATIAN BAGI ANDA
• Yang Pingin bisa Menulis Buku, Artikel, Opini ,Novel atau cerpen
• Yang Pingin Cepat Selesai Skripsi
• Yang Bosan Ditolak Penerbit
• Yang Pingin Naskah Yang ditulis Disalurkan
• Yang Mau Dapat Konsultasi Gratis Jika Selesai Pendidikan Belum Mahir
Kursus aja di Cemerlang Writing school


Program Reguler:
1. Pendidikan Dasar Kepenulisan (PDK) : Rp 75.000
(Tiap awal bulan, pendaftaran paling lambat tanggal 7)
2. Kursus Menulis Fiksi (Novel, cerpen) (KMF)
(8X1,5 Jam, SPP 325.000, pendaftaran 50.000)
3. Kursus Menulis Non Fiksi (Buku, artikel, dll) (KMNF)
(10X1,5 jam, SPP 375.00, pendaftaran 50.000)
4. Bimbingan Menulis Skripsi
(5X1,5 jam, SPP 300.000, pendaftaran 50.000)
5. Bimbingan Khusus Anak Sekolah (Dikoordinir sekolah untuk Ekstrakurikuler SD, SMP, SMA)(BA)
Lama: 10 kali 1,5 jam, Per anak 150.000, minimal 20 anak, materi: menulis fiksi dan non fiksi


Fasilitas: -PDK : Makalah -KMF : Buku Panduan, Naskah yang layak disalurkan
-KMNF : Buku Menjadi Penulis Profesional, Naskah yang Layak Disalurkan - BA : Buku Panduan
Lain Lain: - Pengajaran bersifat Privat Maksimal 4 orang tiap Kelas kecuali BA, sehingga murid lebih menguasai materi. Bagi Yang Ingin Privat di Rumah sendiri ditambah biaya Transport 10 rb (Dalam Ringroad) atau 15-20rb Per kehadiran (DIY Luar ring Road)
- BA dilakukan di sekolah masing masing
- Sedia Buku Panduan, Bisa dibeli tanpa Kursus: Non Fiksi 25.000, Fiksi 20.000. Kursus ini terbuka Bagi Pria dan Wanita Mulai 10-50 Tahun, waktu Kursus Fleksibel bisa dikompromikan pengajar dan murid, Sedia Kursus Kilat Sesuka Anda, Biaya Menyesuaikan.
- Menerima Kursus Menulis Jarak jauh Hanya 100 ribu plus ongkos kirim (sesuai pos express atau TIKI) mendapat paket buku dan konsultasi gratis selamanya via Telp atau SMS

Info Lebih lanjut Hubungi:

Lia 081578796065
- Celeban UH3/237 Yogyakarta 55167

KULTUR JARINGAN SKALA RUMAH TANGGA

Oleh Nurheti Yuliarti

Tahukah anda bahwa buah buahan dan sayur sayuran dapat menggantikan bahan kimia mahal yang sering dipakai untuk kultur jaringan?Sebut saja air kelapa. Air kelapa kaya akan potasium atau kalium hingga 70%. Dengan kalium yang tinggi itu air kelapa dapat merangsang pembungaan anggrek dendrobium dan phalaenopsis. Mineral lain seperti Na, Ca, Mg, Fe, Cu, P, dan S juga ditemukan dalam air kelapa.

Air kelapa juga mengandung hormon alami auksin dan sitokinin. Dalam kultur jaringan auksin berperanan memicu terbentuknya kalus, mendorong proses morfogenesis kalus, membentuk akar, dan mendorong proses embriogenesis sedangkan sitokinin merangsang pembelahan sel, proliferasi meristem ujung, menghambat pembentukan akar dan merangsang pembentukanklorofil pada kalus. Penasaran buah apa selanjutnya yang penting untuk kultur jaringan? simak posting mendatang.


Dari sejumlah sumber

23 Agu 2009

Selamat Menunaikan ibadah Puasa

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi teman teman dan semua pembaca. Mohon maaf lahir dan batin. Mari kita isi bulan Romadhon dengan ibadah dan hal hal bermanfaat.


Salam

Nurheti Yuliarti

14 Agu 2009

Buku Baru

THE VEGETARIAN WAY
[ Kategori Buku : Kesehatan ]
Detail Buku
ISBN 978-979-29-0701-8
Penulis Nurheti Yuliarti
Format/Jml. Hlm 14x21, viii+88 halaman
Edisi/Cetakan I, 1st Published
Thn Terbit 2009
Harga Rp. 21.000,-
Disc. 20 % Rp. 16.800,-
Sinopsis

Diet vegetarian semakin populer akhir-akhir ini. Banyak orang mengklaim bahwa diet ini memiliki manfaat yang besar bagi tubuh, mampu mencegah berbagai macam penyakit mulai dari jantung, paru-paru, ginjal, batu empedu dan beragam penyakit lain.


Namun untuk menjadi vegetarian yang sehat memerlukan trik tersendiri. Jika tidak hati-hati, diet vegetarian justru memunculkan gangguan kesehatan lain, yakni defisiensi zat gizi tertentu yang banyak terkandung dalam bahan makanan hewani.


Buku ini tepat bagi Anda yang akan dan telah menjalani hidup sebagai vegetarian. Selain mengenalkan vegetarian, buku ini juga membahas cara mengatur diet untuk vegetarian vegan, lacto maupun lakto ovo.

MSG KAYA MANFAAT????


Oleh: Nurheti Yuliarti, Drh

(Dokter hewan, Penulis )

Beberapa bulan yang lalu saya diundang oleh sebuah pabrik penyedap yang ternama sehubungan dengan buku saya yang berjudul Awas! Bahaya dibalik Lezatnya Makanan. Mereka bertukar pikiran dengan saya mengenai Monosodium Glutamat (MSG). Mereka menyatakan MSG adalah penyedap rasa yang paling aman bagi kesehatan. Bahkan MSG memiliki segudang manfaat. Hal tersebut memacu saya untuk menuliskan penuturan mereka kepada pembaca. Hal ini bukan untuk membenarkan penggunaan MSG bahkan dengan dosis sebanyak banyaknya. Karena sesuai yang saya tuturkan dalam buku saya, meski aman penggunaan MSG hendaknya tetap dibatasi guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan mengingat penelitian tentang MSG masih dilakukan hingga saat ini. Penuturan ini hanyalah sekedar berbagi ilmu, tentang setuju atau tidaknya saya dengan bahasan berikut ini masih saya kaji lebih dalam agar pendapat apapun yang saya kemukakan bermanfaat bagi banyak orang.

Beberapa keunggulan MSG yang dituturkan salah satu staf pabrik penyedap rasa tersebut diantaranya:

1. Kandungannya Alami

Monosodium Glutamat (MSG) tersusun dari 12% Natrium, 78% glutamat bebas, dan 10% air. Sebagaimana diketahui Natrium adalah komponen garam, begitu juga air yang merupakan zat alamiah yang ada di alam. Tidak berbeda dengan Natrium dan Air, glutamat juga merupakan bahan alamiah yang ada di alam. Glutamat bebas banyak ditemukan dalam makanan sehari hari misalnya daging sapi maupun ayam, makanan laut, kol, bayam, tomat, asparagus hijau, jagung, bawang bombay, kentang, dan jamur. Glutamat bebas juga terdapat dalam bumbu tradisional seperti kecap ikan vietnam, kecap ikan thailand, kecap cina (soysauce), terasi segar, keju (parmegiana reggiano), emmental, chedar, camembert.

2. Glutamat bebas diproduksi alami oleh tubuh

Glutamat bebas yang merupakan komponen Monosodium Glutamat ternyata diproduksi secara alami oleh tubuh. Studi Radioisotop/Bioassay terhadap seorang berberat badan 70kg ternyata menyimpan 1400 gram glutamat bebas dan terikat dalam berbagai organ tubuh. Dikatakan bahwa glutamat bebas harus diproduksi sebanyak 41 gram untuk berbagai proses metabolisme.

3. Sangat Aman

Memang penelitian tentang keamanan MSG telah banyak dilakukan. Namun semuanya tidak bisa membuktikan bahwa MSG tidak aman di konsumsi. Dalam New England Journal of Medicine 4 April 1968 Robert Ho Mann Kwok, MD pernah menyatakan ketidaknyamanan setelah mengonsumsi MSG. Namun hal tersebut semata mata hanyalah pendapat pribadinya yang dia kemukakan dalam surat pembaca dalam New England Journal of Medicine, jadi bukan merupakan hasil sebuah penelitian. Penelitian Tarrasoff dan Kelly pada tahun 1993 pada 73 orang sehat dengan cara pemberian MSG tanpa makanan menunjukkan MSG tidak menimbulkan reaksi apa apa pada sebagian besar orang. Sebagian kecil orang bereaksi terhadap MSG tetapi reaksinya tidak konsisten. Penelitian Geha pada tahun 2000 pada 130 orang sensitif terhadap MSG menyimpulkan MSG tidak menimbulkan reaksi apabila diberikan bersama makanan. MSG dosis tinggi bisa menimbulkan reaksi pada individu yang sensitif apabila dikonsumsi tidak bersama makanan namun reaksinya tidak konsisten dan cepat hilang.

Penelitian yang dilakukan oleh Widharto Prawiroharjono dkk dan Michael F. Kelly (2000). The Administration to Indonesians of Monosodium Glutamate in Indonesian Foods menunjukkan hasil sebagai berikut:

Gejala

Placebo

1,5 g MSG

3,0g MSG

Pening

14

12

13

Pusing

3

4

2

Kaku di leher

7

2

6

Berdebar debar

3

3

1

Lesu

18

12

19

Rasa Nyeri di dada / Rasa Terbakar

5

0

5

Kembung

6

3

2

Mual

1

13

4

Haus

0

1

0

Penelitian ini melibatkan 52 orang sehat yang diberi kapsul placebo (Laktosa) dan MSG (1,5 dan 3,0g/orang) sebelum mengkonsumsi makan pagi makanan Indonesia selama 3 hari. Hasil tersebut merupakan gejala yang muncul dalam interval 0-3 jam setelah perlakuan pemberian kapsul. Secara statistik tidak ada perbedaan nyata antara ketiga perlakuan

Penelitian yang menunjukkan bahaya MSG dilakukan oleh olney pada tahun 1969. Penelitian ini dilakukan dengan cara suntikan dan makan paksa MSG sebanyak 0,5-4g/kg Berat Badan atau setara dengan 30-240 gram per 60 kg. Penelitian ini dilakukan karena adanya dugaan MSG dosis tinggi mungkin merusak fungsi otak . Kerusakan otak oleh MSG akibat makan paksa atau suntikan ke mencit. Penelitian tersebut memang dapat membuktikan efek negatif MSG, namun demikian suntikan dan makan paksa MSG sangat tidak relevan dengan konsumsi MSG secara normal bersama makanan. Pengaruh negatif MSG tidak ada ketika MSG dosis tinggi ditambahkan ke dalam makanan. Penelitian Allend (1987) dkk pada 32 orang membuktikan bahwa konsumsi MSG menimbulkan reaksi serangan asma, pada penelitian ini obat asma dihentikan. Pada penelitian lain Woessner dkk (1999) pada 100 orang membuktikan bahwa jika obat asma diteruskan MSG tidak menimbulkan reaksi serangan asma.

Penelitian lain membuktikan bahwa MSG aman karena tidak terakumulasi dalam darah. Dalam penelitian ini menggunakan 2 kelompok wanita. Kelompok pertama 10 wanita bukan pemakai MSG sedang kelompok yang lain 10 wanita pemakai MSG. Makanan harian diperoleh pada periode ke 3 sebelum tes darah. Tes darah dilakukan setelah 12-14 jam puasa. Hasilnya kadar glutamat dalam darah kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan. Pada kelompok yang tidak menggunakan MSG kadar glutamat dalam darah 22,4 nmol/ml sedangkan pada kelompok yang menggunakan MSG kadar Glutamat dalam darahnya 21,8 nmol/l. Penelitian ini menunjukkan bahwa glutamat tidak terakumulasi di dalam plasma pemakai MSG dan meyakinkan keamanan konsumsi MSG dalam jangka panjang.

Penelitian lain yang membuktikan keamanan MSG dimana MSG tidak dapat di transfer dari ibu hamil ke janin. Penelitian ini menggunakan 5 kera rhesus. Dalam 1/3 terakhir kehamilan kera ini disuntik dengan cairan MSG selama 1 jam. Dalam penelitian ini membuktikan cairan MG yang diinjeksi ke ibu tidak mempengaruhi janin karena perlindungan placenta, kecuali cairan MSG yang diinjeksikan ke ibu dalam jumlah sangat besar, diatas 20umols/dL (diatas ambang batas)

Dugaan mengonsumsi MSG menimbulkan kanker ternyata tidak beralasan karena diduga senyawa lain dalam makanan justru menyebabkan kanker. Memasak daging pada temperatur tinggi, yaitu diatas 200 derajat celcius dapat menimbulkan karsinogen yang disebut Heterocyclic Amines (HCA). Tikus yang diberi makan HCA selama 2 tahun menderita kanker (Takayama et al, 1984). Glutamat yang dibakar pada suhu tinggi (500-600) derajat celcius menimbulkan karsinogen yang dinamakan polycyclic Aromatic Hidricarbon (PAH) (Matsumoto et al, 1977). Kebiasaan makan makanan yang mengandung kadar lemak dan garam tinggi tetapi kurang makan makanan bersert adalah risk factor kanker dari makanan yang utama. MSG yang dimasak bersama makanan dengan cara yang biasa yaitu ditumis, direbus, di kukus dan digoreng tidak menimbulkan kanker.

Berkaitan dengan keamanan MSG ini JECFA yang merupakan komite ahli gabungan FAO dan WHO untuk Bahan Makanan Tambahan dibentuk di tahun 1950 untuk mengevaluasi keamanan Bahan Tambahan Makanan di Dunia. Sepanjang 1950-1988 JECFA menyelenggarakan 51 meeting pembahasan makanan tambahan. JECFA mengevaluasi keamanan glutamat di tahun 1970, 1971, 1974 dan 1987. JECFA menyimpulkan ADI not specified. European Community juga menyatakan ADI not specified. US FDA juga mengkonfirmasi kembali keamanan MSG. Pada tahun 1958 MSG dinyatakan sebagai Bahan Makanan GRAS seperti Garam, cuka dan baking powder. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan Tambahan Makanan (BTP) menyatakan MSG adalah BTP penguat rasa yang diizinkan dengan batas maksimun penggunaan “secukupnya” atau dapat digunakan sewajarnya sesuai dengan tujuan penggunaannya.

4. MSG Kaya Manfaat

Sejumlah manfaat MSG diantaranya rasa MSG adalah bagian dari lima rasa dasar yang sudah diakui dunia. Sebagai contoh inti komponen aktif rasa kepiting diantaranya asam asam amino seperti glycine, alanine, dan arginin; unsur unsur umami yang terdapat dalam MSG seperti glutamat dan inositat;serta garam (NaCl). Jika rasa MSG yaitu umami dihilangkan kepiting tidak lagi memiliki rasa dasar kepiting.

Selain itu glutamat adalah sumber energi terbesar di dalam usus halus (pada penelitian dengan anak babi, 95% glutamat dari makanan dimetabolisme oleh usus halus dimana 50% dimetabolisme menjadi CO2. Glutamat dari makanan berfungsi sebagai spesific precusor untuk biosintesa glutathion, arginin dan proline di dalam usus halus. Yang patut menjadi perhatian dari penelitian ini apakah glutamat dalam MSG memiliki fungsi yang sama dengan glutamat alami yang terdapat dalam sejumlah bahan makanan.

Manfaat lain MSG adalah penambahan MSG dapat mengurangi penggunaan garam dalam makanan tanpa mengorbankan palatabilitas makanan. Hal ini dikatakan bisa menekan risiko kesehatan akibat kebiasaan memakan makanan berkadar garam tinggi yang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dan kanker.

Penggunaan MSG yang berlebihan tidak aman bagi kehatan dinyatakan tidak benar, hal ini disebabkan dosis umum penggunaan MSG kurang dari 1% dari volume makanan karena bahan makanan (misalkan daging dan sayuran) sudah mengandung glutamat dan bumbu masak (misalkan kecap dan terasi). Pemakaian MSG lebih dari 1% tidak menimbulkan risiko kesehatan, namun makanan cenderung tidak enak sehinga tidak mungkin dilakukan sebab kita tidak menyukai makanan yang tidak enak.

Tuduhan bahwa MSG mengakibatkan obesitas juga dibantah, sebagai contoh jika kita memngonsumsi semangkuk bakso 2g (½ sendok teh) MSG menyumbang hanya 6 kalori. Hal ini tidak sebanding dengan 50g mi dalam 1 mangkok bakso yang menyumbang 200 kalori dan 2 butir bakso 20g yang menyumbang 80 kalori sehingga disimpulkan sumbangan kalori dari MSG dalam makanan tidak signifikan.

Hal hal diatas adalah sejumlah pendapat dari pabrik penyedap rasa, namun penelitian masih berlanjut hingga saat ini, yang patut diperhatikan lebih lanjut adalah sejumlah penelitian yang masih menggunakan glutamat alami, mungkinkan hasil penelitian akan sama jika digunakan glutamat sintetis (dalam MSG)?. Penelitian secara lebih dalam tentang MSG juga perlu dilakukan dengan lebih teliti sehingga departemen kesehatan ataupun badan POM bisa memutuskan apakah benar benar dikonsumsi secukupnya (sewajarnya saja) seperti penggunaan garam atau gula ataukah perlu diberikan batasan yang jelas. Benarkah sudah layak ADI untuk MSG dihapus? Hanya penelitian lebih dalam yang bisa menjawab semuanya