14 Jul 2008

BILA SANG SAYAP BIDADARI LAYU

Caladium yang dikenal sebagai sang sayap bidadari memang sangat menawan. Keelokan warna dan coraknya yang begitu beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi anda pengagum tanaman hias daun. Dibalik keelokannya sangat disayangkan tanaman ini sangat mudah stress dan layu bila paparan sinar matahari terlalu banyak. Bahkan daunnya yang elok pun bisa terbakar bila panas yang mengenainya sangat ekstrim. Memang satu-satunya jalan untuk menjaga keindahan sayap bidadari anda adalah menempatkannya di bawah naungan pohon-pohon lain atau dibawah shading net sehingga kecantikan daunnya menjadi terpelihara. Jika sayap bidadari anda sudah terlanjur layu sebagai pertolongan pertama anda perlu memindahkannya ke lingkungan yang lebih sejuk dan ternaungi. Kadang-kadang pertolongan datang terlambat dan caladium anda tak terselamatkan. Namun jangan khawatir jika anda ingin membuat tanaman caladium anda kembali elok bahkan lebih elok dari sebelumnya berikut ini saya sampaikan tips nya.

1.HILANGKAN SELURUH DAUNNYA
Bila daunnya belum rontok semua hilangkan seluruh daun beserta tangkainya. Cara ini memang mungkin akan membuat anda menangis. Betapa tidak, daun caladium anda yang elok harus dihilangkan. Namun dengan menghilangkan seluruh daun caladium ini, jika nanti setelah tumbuh kembali, daun yang tumbuh akan lebih rimbun dan lebar dari sebelumnya. Untuk menghilangkan seluruh daunnya anda dapat menjadikannya dorman secara buatan yakni dengan tidak menyiramnya sampai media tanamnya kering dan daunnya berguguran secara alami. Namun cara yang sering saya praktekkan dan telah terbukti keberhasilannya adalah dengan memotong seluruh daun beserta tangkainya dengan pisau yang bersih. Kalau anda ingin berhati hati sekali anda dapat menggunakan pisau yang hampir steril yakni dengan mengelapnya terlebih dahulu dengan kapas yang diolesi dengan alkohol baru dibilas dengan kapas yang diolesi air bersih dan dikeringkan. Namun saya lebih suka mengelap pisau yang saya gunakan dengan kapas yang dibasahi air bersih kemudian mengelapnya dengan lap bersih yang kering. Setelah pisau siap, kita potong daun beserta tangkainya yang melekat pada umbi secara hati-hati, jangan terlalu dalam sehingga umbi tidak rusak. Perlakuan ini akan baik keberhasilannya bila diameter umbi setidaknya 1,5 cm. Tidak disarankan pada caladium yang umbinya masih terlampau kecil.

Bila seluruh daunnya sudah terlanjur kering, anda cukup merapikannya hingga seluruh tangkai dan daunnya lepas dari umbinya. Gunakan pula pisau yang bersih atau hampir steril. Hati-hati, jangan merusak umbinya.

2.TANAM PADA MEDIA TANAM YANG TEPAT
Setelah daun dihilangkan semua, tanamlah caladium pada media tanam yang tepat. Anda dapat mempergunakan campuran tanah:pupuk kandang = 2:1, Humus andam: pasir kasar = 2:1, humus andam: pasir kasar: sekam mentah=1:1:1 atau media tanam lain yang cocok untuk caladium. Sebaiknya umbi dipendam namun tidak terlalu dalam. Pemendaman umbi yang terlalu dalam akan mengakibatkan warna caladium cenderung gelap. Contoh pemendaman yang tepat jika umbi caladium anda memiliki tinggi 2 cm maka sebaiknya buatlah lubang sedalam 3-3,5 cm, masukkan umbi dan timbun dengan media tanam. Kemudian diatasnya berikan tambahan pupuk buatan slow release dengan kandungan NPK yang seimbang sebanyak 1 sendok teh untuk pot dengan diameter 10-20 cm, sesuaikan diameter pot dengan besar umbi yang anda tanam kemudian basahi media tanam yang anda gunakan sampai benar-benar basah namun tidak becek. Kemudian tempatkan umbi tersebut pada tempat yang ternaungi namun masih mendapatkan sainar matahari (mendapatkan sinar matahari secara tidak langsung). Anda harus selalu menjaga kelembapan media tanam, jangan membiarkannya kering. Lakukan penyiraman menurut kebutuhan. Yang pasti setiap hari media tanam harus senantiasa basah namun tidak becek.

3.SABARLAH MENUNGGU
Pertumbuhan daun memang cukup lama, antara 1-2 bulan namun jangan khawatir. Hasilnya nanti mudah-mudahan akan sesuai dengan keinginan anda. Setelah 1-2 bulan tunas akan tumbuh. Jika anda ingin lebih rimbun, tunas pertama dapat anda potong dan tunggulah lagi sampai tumbuh tunas-tunas yang baru sehingga nantinya caladium anda akan memiliki daun yang lebih rimbun. Namun jika anda hanya sekedar mencoba membuktikan tips ini, biarkanlah tunas tersebut langsung tumbuh. Dengan cara inipun daun caladium yang tumbuh sudah jauh lebih indah, lebih lebar, dan lebih berkilau dibanding sebelum daun-daunnya dipangkas.

4.JANGAN PERNAH TERLENA
Untuk pemeliharaan selanjutnya, anda tidak boleh lagi terlena. Masing-masing caladium memiliki karakteristik berbeda-beda. Ada yang tidak tahan sinar matahari namun ada pula yang cukup tahan. Pahami karakteristiknya dengan baik dan tempatkan pada lingkungan yang sesuai untuknya. Dari berbagai macam caladium mereka memiliki kesamaan. Tidak ada satupun dari mereka yag tahan terhadap kekeringan sehingga usahakan media tanam selalu basah namun tidak becek. Karena media tanam yang becek akan memacu timbulnya serangan jamur.

Tidak ada komentar: