20 Jun 2008

LINGKUNGAN KITA TAK SELALU AMAN

Tidak dapat kita hindari, dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali berhubungan dengan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan tersebut ada dalam kosmetik, produk rumah tangga maupun produk lain yang sering kita gunakan sehari-hari. Diantara bahan kimia tersebut ada yang aman bagi kita asalkan digunakan sebagaimana mestinya atau dengan kata lain digunakan dalam dosis dan frekuensi penggunaan yang tepat. Namun perlu diingat pula ada beberapa produk rumah tangga yang didalamnya mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kita gunakan dalam dosis dan frekuensi sesedikit apapun sehingga dapat kita golongkan sebagai racun. Maka dari itu kita harus pandai-pandai memilih berbagai produk rumah tangga agar aman bagi kita.

Sejumlah pakar mengatakan bahwa adanya gangguan kesehatan yang disebabkan sejumlah bahan kimia terutama bahan kimia rumah tangga disebut dengan alergi yang hanya terjadi pada sejumlah orang. Alergi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu bahan asing yang menyebabkan reaksi tak menyenangkan dalam jaringan tubuh manusia namun tidak terjadi pada setiap orang. Misalkan individu tertentu menjadi sakit bila mengonsumsi susu. Tentu saja hal ini tidak terjadi pada semua orang namun hanya terjadi pada beberapa orang saja yang sensitif terhadap susu. Efek yang demikian jelas berbeda dengan keracunan misalkan seseorang yang meminum lisol akan mengalami kesakitan yang amat sangat bahkan sampai mati. Jadi jika didefinisikan secara umum alergi adalah merupakan reaksi tak menyenangkan terhadap suatu bahan asing, sifatnya khas bahan itu berbeda dengan reaksi normal dan khas untuk individu yang bersangkutan. Sebagian reaksi alergi menetap seumur hidup namun kebanyakan alergi dapat berubah efeknya dalam jangka waktu tertentu. Bila bahan tersebut dihindari reaksinya akan menghilang namun jika anda memakan atau mengalami kontak dengan bahan tersebut dalam jumlah yang besar maka alergi akan memburuk.

Namun demikian pakar yang lain menyebut resksi diatas bukan sebagai alergi namun keracunan dalam dosis kecil sehingga efek tiap orang berbeda-beda akibatnya orang sering keliru menyebutnya sebagai alergi. Beberapa orang memiliki respon dengan dosis yang berbeda-beda sehingga memang tak sepenuhnya salah jika disebut sebagai alergi.

Tidak ada komentar: