30 Des 2008

TIPS MENGONSUMSI FOOD SUPLEMEN

Suplemen, sesuai namanya hanya bersifat menambahkan atau melengkapi. Jelas suplemen dirancang bukan untuk menggantikan makanan. Bagaimanapun sebutir pil tidak akan dapat memberikan semua nutrien yang kita perlukan untuk hidup sehat. Sebagai contoh, dalam buah buahan dan sayuan terdapat antioksidan yang berkhasiat melindungi tubuh terhadap penyakit, namun antioksidan tersebut termasuk kedalam jenis yang belum berhasil diidentifikasi. Karena itu antioksidan ini tidak terdapat dalam pil. Padahal berbagai studi menunjukkan bahwa makanan makanan yang kaya antioksidan terbukti sangat baik untuk mencegah penyakit tertentu.

Selain antioksidan, buah dan sayur juga menyediakan lusinan zat berkhasiat yang sangat menguntungkan bagi kesehatan dan terkadang tidak ditemukan dalam sebutir pil. Jadi omong kosong kalau dengan sebutir pil kita dapat mempertahankan hidup sehat setiap harinya. Mungkin jika sekali dua kali kita mengonsumsi pil bisa saja kita merasa kenyang dan sehat, namun kalau setiap hari hanya mengonsumsi satu atau beberapa butir pil untuk menggantikan makan tentunya kurang baik bagi kesehatan kita bukan? Jadi, meningkatkan terus kualitas diet jauh lebih baik dibanding berfikir untuk mengonsumsi suplemen kesehatan. Selanjutnya jika diperlukan anda dapat melengkapinya dengan suplemen multivitamin/mineral yang benar benar dibutuhkan. Tidak setiap orang butuh mengonsumsi suplemen kesehatan. Ketika tubuh kita memberikan sinyal tanda bahaya adanya suatu ketidakberesan, pada saat itu kita mulai mempertimbangkan konsumsi suplemen untuk membantu mengatasinya. Tubuh anda adalah adalah karunia Tuhan yang sangat berharga. Dia mampu memberikan sinyal secara cepat ketika memang ada ketidakberesan di dalamnya. Misalnya ketika anda lesu, letih, lelah, sariawan, sariawan, gusi berdarah dan sebagainya itu tandanya anda mengalami kekurangan vitamin. Hal hal tersebut merupakan sinyal ketidakberesan dalam tubuh anda karena itu sebaiknya anda jangan membiarkannya berlarut larut sehingga vitalitas tubuh terganggu dan daya tahan tubuh melemah. Karena dalam keadaan demikian penyakit akan mudah sekali hinggap dan saat tubuh tidak mampu lagi membendung serangan penyakit, maka tubuh akan mengambil cadangan energi dari organ yang vital.

Ketidakseimbangan dalam tubuh, imunitas menurun, dan metabolisme tubuh yang terganggu inilah yang membuat tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Gejala penyakit yang timbul selain ditentukan oleh ketidakseimbangan atau kerentanan genetik dari masing masing orang, juga dari gaya hidup yang dipilih, status nutrisi, pengaruh toksin yang diterima, kerusakan atau kelainan yang telah ada sebelumnya, atau pengaruh lingkungan lain yang dialaminya. Penyakit disebabkan adanya sesuatu yang tidak beres dalam tubuh, jiwa atau pikiran yang akhirnya membuat tubuh tidak lagi bisa berfungsi dengan normal.

Kondisi lingkungan yang buruk seperti tingginya tingkat pencemaran yang menyebabkan tingginya kadar radikal bebas di lingkungan juga menjadi sebab mengapa kita perlu mengonsumsi suplemen kesehatan. Itulah sebabnnya mengapa pada zaman dahulu orang dapat hidup sehat tanpa mengonsumsi suplemen kesehatan. Pada zaman dahulu umumnya lingkungan relatif bersih sehingga kadar radikal bebas di lingkungan pun cenderung minimal, karena itulah antioksidan yang kita peroleh dari makanan sudah mencukupi untuk menangkal radikal bebas yang ada di sekitar kita. Selain itu kondisi kehidupan zaman dahulu belum seberat saat ini sehingga tingkat stress minimal dan kekebalan tubuh berfungsi secara maksimal, karena itu suplemen kesehatan tidak banyak diperlukan berbeda dengan saat ini, orang diburu dengan pekerjaan dan segala permasalahan hidup yang tidak ada ujungnya, istirahat menurun, waktu untuk rileks menurun sehingga stress pun timbul disertai menurunnya kekebalan tubuh. Karena itu bagi mereka yang tidak pandai mengatur dietnya seringkali mudah terserang berbagai jenis penyakit.

Karena kesibukan, mungkin tanda tanda peringatan dari tubuh berupa gejala timbulnya suatu penyakit pun kerapkali terabaikan. Ibaratnya kalau belum benar benar terkapar, kita tidak sadar kalau kita memang benar benar sakit. Kondisi ini tentunya akan membawa kita ke tingkat katagori parah dimana penyakit kemungkinan akan menyebar dan sulit diatasi.

Lebih lanjut perlu ditekankan pada dasarnya makanan tambahan tidak perlu dikonsumsi oleh semua orang. Orang orang yang disarankan mengonsumsi makanan tambahan hanyalah mereka mereka yang kebutuhan akan zat gizi tertentu meningkat seperti orang yang sakit atau baru sembuh dari sakit, orang lanjut usia ataupun orang yang tinggal di daerah tercemar. Anda tidak perlu mengonsumsi makanan tambahan apabila:
• Tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak
• Cukup mengonsumsi sayur dan buah buahan
• Rajin berolah raga setiap hari
• Membatasi diri dalam mengonsumsi junk food dan makanan olahan
• Tinggal di lingkungan yang bersih (tidak tercemar)

Namun, walaupun membutuhkan, kita harus selalu waspada agar tidak over dosis. Semua vitamin dan mineral adalah penting bagi proses metabolisme, proses perbaikan sel, dan mengurangi penuaan dini, tapi suplemen berbeda dengan obat yang dapat memberikan kesembuhan dalam sekejap. Hasil perbaikan dari mengonsumsi suplemen nutrisi kemungkinan terlihat setelah berminggu minggu, atau bahkan berbulan bulan.

B. TIPS MENGONSUMSI FOOD SUPPLEMENT
Setelah mempelajari apakah anda perlu mengonsumsi suplemen kesehatan atau tidak, agar aman bagi tubuh langkah selanjutnya adalah memilih suplemen kesehatan yang tepat untuk tubuh kita. Berikut ini Tips agar suplemen yang anda konsumsi bermanfaat maksimal.

1. Perhatikan ketepatan dosis
Berhati hatilah dalam mengonsumsi makanan tambahan, jangan sampai kelebihan dosis. Jika anda mengonsumsi beberapa jenis makanan tambahan jumlahkan semua takaran masing masing unsur nutrisi pada setiap suplemen. Pertimbangkan juga nilai vitamin dan mineral yang dapat anda peroleh dari makanan sehari hari. Vitamin dalam dosis yang melebihi kebutuhan atau terlalu lama berada di saluran pencernaankan menghambat proses pencernaan, terutama pada orang yang sedang sakit atau sudah lanjut usia. Pada kondisi tubuh sehat, kelebihan vitamin biasanya akan dibuang oleh tubuh melalui saluran urin, keringat ataupun ampas pebuangan.

2. Berkonsultasi dengan Ahlinya
Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen makanan sebaiknya anda memeriksakan kesehatan terlebih dahulu. Apalagi jika pada saat bersamaan anda sedang menjaani terapi obat obatan. Hal ini dikarenakan pada obat obatan tertentu terdapat kecenderungan berinteraksi dengan beberapa jenis zat nutrisi dalam tubuh sehingga dapat menimbulkan gangguan pada metabolisme. Misalnya menghambat penyerapan nutrisi dalam tubuh sehingga mengakibatkan gangguan metabolisme. Misalnya, menghambat proses penyerapan itu sendiri, menghambat pengeluaran enzim pencernaan, atau mengacaukan pola makan. Jika anda sedang benar benar sakit atau megidap suatu penyakit kronis, konsultasikan dulu kondisi anda dengan dokter yang benar benar mengerti masalah gizi. Jangan melakukan pengobatan sendiri sebagai tindakan coba coba karena tubuh anda bukan kelinci percobaan.

Contoh adanya kebutuhan misalnya, bagi anda yang mengalami lesu kronis atau sulit tidur dianjurkan mengonsumsi vitamin B pada pagi dan siang hari, sedangkan mineral seperti kalsium dan magnesium diminum pada sore hari atau malam sebelum tidur. Vitamin B cenderung merangsang otot dan sistem saraf sedangkan mineral cendeerung menenangkan dan menstabilkan.

3. Tepat Memilih Suplemen Makanan
Sebelum mengonsumsi food suplemen, tentunya anda harus yakin produk mana yang terbaik dan benar benar anda butuhkan. Hal ini erat kaitannya dengan bagaimana anda memperhatikan beberapa hal yang berhubungan dengan kondisi tubuh anda serta cara mengonsumsi food suplemen dengan tepat. Dewasa ini, berbagai makanan yang di jual telah diperkaya atau di fortifikasi dengan berbagai macam suplemen. Bila anda mengonsumsi produk produk seperti itu, sebaiknya anda memiliki gambaran berapa banyak kandungan suplemen yang telah anda peroleh. Ini akan menghndarkan anda dari kelebihan perolehan food suplemen. Dari segi sumbernya anda juga perlu mengetahui bahwa banyak dari suplemen tersebut adalah hasil sintesa kimia dari senyawa tunggal yang penyerapannya oleh tubuh kurang baik dibandingkan dengan bahan dari alam yang berbentuk senyawa kompleks. Suplemen suplemen yang dijual tersedia dalam bentuk serbuk, kapsul, cairan, tablet kablet dan tablet effervescent (tablet larut air)

Bahan bahan alami yang digunakan untuk pembuat suplemen nutrisi biasanya telah memiliki tradisi pemakaian turun temurun atau berdasarkan penelitian dan uji klinis di negara negara maju. Masih banyak sekali kemungkinan bahan berkhasiat lain yang belum diteliti, terutama bahan bahan di alam Indonesia (dalam hal ini tradisi jamu telah berabad abad memberdayakannya). Jadi sebelum membeli dan kemudian mengonsumsi, perhatikan dulu apa manfaat dan khasiat suplemen nutrisi yang ditawarkan. Kemudian, lebih baik membuat skala prioritas dari kebutuhan anda daripada mulai mengonsumsi sekaligus sejumlah suplemen untuk mengatasi berbagai gejala penyakit pada tubuh anda. Beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam mengonsumsi suplepen kesehatan diantaranya:
a. Perhatikan Teks dalam kemasan
Pelajari suplemen yang anda pilih dengan menimba pengetahuan sebanyak mungkin tentangnya dari teks atau tulisan pada kemasan atau label diantaranya:
• Klaim yang meunjukkan manfaat produk
• Komposisi kandungan bhan bahan dari produk tersebut dilengkapi dengan jumlah kadarnya dalam satu takaran(1 tablet, 1 kaplet, 1 bungkus, 1 sendok atau 1 takaran tertentu lainnya).
• Dosis yang menunjukkan aturan pakai atau konsumsi yang benar dalam sehari dan memberitahu anda seberapa banyak kaplet/ tablet atau takaran lainnya yang benar dalam sehari dan memberitahukan kepada anda seberapa banyak takaran yang harus anda konsumsi untuk mencapai dosis penuh.
• Indikasi yang menunjukkan keuntungan mengonsumsi suplemen tersebut
• Petunjuk lainnya seperti tentang cara penyimpanan yang baik serta peringatan pemakaian jika produk tersebut berefek keras.
Produsen yang baik biasanya memberikan catatan tambahan mengenai zat zat tambahan, efek samping dan cara pemakaian atau cara penyimpanan. Hal ini perlu diperhatikan terutama bagi mereka yang mengalami kecenderungan alergi. Teliti apakah ada kandungan gula, gandum, jagung, susu, pewarna buatan atau pengawet buatan.

Bila seorang vegetarian yang harus menghindari kapsul yang terbat dari gelatin (dari produk hewan), pilih merek yang menggunakan kapsul dari selulosa. Produk dari bahan alami pada umumnya mengandung bahan tambahan pembentuk tablet, misalnya selulosa dan magnesium stearat yang dianggap aman untuk di konsumsi. Pada produk konvensional, perlu di ketahui bahwa bermacam pemanis, bahan kimia, dan pewarna yang ditambahkan kemungkinan bisa menyebabkan reaksi alergi. Zat aditif tersebut antara lai laktosa, pati makanan yang di modifikasi, pati jagung, polisorbat 80, sukrosa, fruktosa, maltodekstrin, polietilenglikol, dan pewarna buatan.

b. Taati aturan Pakainya
Sangat penting untuk mengonsumsi suplemen secara bijaksana. Sikap asal telan sembarangan akibat ketidaktahuan, ikut ikutan tren, terpedaya iklan, atau membabi buta lantaran ingin cepat sehat bisa membahayakan kesehatan tubuh. Karena itu setelah memilih suplemen menurut kebutuhan, tanamkan komitmen pada diri sendiri untuk mengikuti aturan pakainya misalnya sebutir per hari. Hal ini akan menghindarkan anda dari sikap sembrono untuk melalaikan atau mengonsumsi dalam jumlah yang melebihi dosis. Setelah anda mengonsumsi dalam waktu terrtentu misalkan 1 bulan, anda baru boleh menyimpulkan reaksinya. Kemudian amati apakah dari reaksi tersebut tujuan anda sudah tercapai atau belum. Contohnya anda mengonsumsi suplemen untuk meningkatkan daya ingat, anda harus dapat merasakan atau menentukan apakah suplemen tersebut efektif atau tidak setelah rentang dosis berakhir. Tentukan saja, jika anda mengonsumsi suplemen untuk membantu melawan penyakit jantung dan kanker, diperlukan rentang waktu konsumsi yang lebih lama untuk membuktikan apakah suplemen tersebut bisa benar benar membantu.

Berdasarkan berbagai penelitian, mengonsumsi suplemen bisa bermanfaat bila digunakan secara tepat. Selain ketepatan memilih suplemen, manfaat atau tidaknya suplemen makanan tergantung kondisi tubuh, kondisi kesehatan anda, penyakit yang anda derita, ataupun gaya hidup yang anda lakukan. Biarpun anda teratur menelan antioksidan tetapi jika konsumsi rokok, alkohol atau bahan lain yang mengganggu kesehatan and tetap tinggi konsumsi suplemen kesehatan tidak akan banyak manfaatnya bagi anda. Jadikan kebiasaan mengonsumsi suplemen pada saat yang sama setiap hari, walaupun sedang bepergian. Tanpa disiplin maka kebiasaan anda menelan suplemen akan sangat mudah dilanggar atau terlupakan begitu saja.

Vitamin B, vitamin C, dan mineral yang larut dalam air akan lebih mudah diserap jika di konsumsi bersama makanan atau segera sesudah makan. Vitamin A dan vitamin E yang larut dalam lemak sebaiknya di konsumsi sesudah atau bersama makanan yang mengandung lemak. Lebih baik lagi jika di konsumsi tersendiri saat perut kosong, misalnya pada pagi hari sebelum sarapan atau sebelum tidur malam. Daripada meminum satu dosis besar, coba ambil dosis lebih kecil 2 atau 3 kali setiap hari. Hal ini akan mengurangi resiko anda dari efek samping seperti murus murus. Jika anda mengonsumsi multivitamin (komposisinya terdiri atas berbagai macam vitamin dan mineral), seleksi merek yang menyediakan dosis dalam 2 atau 3 kapsul/tablet per hari. Sebaiknya untuk jenis kandungan nutrisi yang sama, konsumsilah haya dalam dosis tunggal. Misalnya, anda aka mulai dengan suplemen untuk mengendalikan stres, mejaga daya ingat, mencegah penyakit jantung atau kanker. Jika untuk keempat masalah kesehatan tersebut anda disarankan mengonsumsi vitamin C, maka anda tidak pernah perlu menambah dosis menjadi dua kali lipat. Karena konsumsi jumlah vitamin yang melebihi dosis justru tidak bermanfaat bagi tubuh, bahkan dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

c. Pastikan suplemen yang anda konsumsi aman
Jika anda tidak cukup mendalami perihal suplemen makanan, pastikan anda melibatkan ahli (dokter atau ahli nutrisi). Mintalah mereka melengkapi anda dengan data data takaran/kadar vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh anda.

Agar lebih aman, mintalah referensi ahli untuk menyarankan merek suplemen yang paling aman, mengingat saat ini lahan bisnis suplemen sedang marak. Banyak produsen produsen baru bermunculan tapi banyak pula yang sekadar mencari keuntunganbesar dengan cara kurang etis. Selain itu perhatikan masa kadaluarsa

d. Jangan Lupakan antioksidan
Antioksidan bekerja dengan jalan menetralkan molekul berbahaya yang disebut radikal bebas di dalam tubuh anda. Walaupun memainkan beberapa peranan penting dalam kesehatan (dengan cara membantu memproduksi energi dan melawan infeksi), terlalu banyak radikal bebas justru dapat menyebabkan oksidasi, merusak sel dalam tubuh anda. Kerusakan serta penuaan sel akan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.

Ada berbagai tipe radikal bebas dan tidak ada antioksidan tunggal yang dapat menetralkan semua radikal bebas. Dengan demikian, jelas yang terbaik bagi anda adalah mengonsumsi bermacam macam antioksidan atau menggunakan formula antioksidan.

e. Periksa setiap perkembangan dan efek konsumsi
Untuk merawat kondisi yang spesifik sebaiknya gunakan dosis satu bulan dulu. Rentang waktu ini cukup signifikan untuk mencermati hasil kerja suplemen yang anda konsumsi. Jika anda yakin tidak merasa ada perubahan sebaiknya suplemen dihentikan dulu. Sebaliknya jika setelah dihentikan gejala yang anda rasakan justru memburuk, anda dapat meneruskannya lagi.

Untuk menghindari kemungkinan efek alergi pada zat zat tertentu sebaiknya pilih suplemen yang pada labelnya tertera tidak mengandung ragi, gula, zat pewarna tiruan, aroma tiruan, zat pengawet, sodium, jagung, gandum, kedelai, produk susu, dan unsur unsur hewani lainnya.

Untuk memperkecil kemungkinan terjadi efek samping atau kontraindikasi lain, perhatikan dosis produk suplemen makanan yang akan anda konsumsi. Jangan terbuai oleh iklan dan mudah ikiu ikutan orang lain, karena setiap orang mempunyai kebutuhan gizi yang berbeda beda. Salah salah malah uang anda melayang percuma.

f. Rambu rambu yang harus dicermati
Bagaimanapun, kecermatan anda dalam mengonsumsi suplemen sangat besar peranannya terhadap keberhasilan yang ingin anda capai. Suatu pengamatan terhadap dua kelompok pengkonsumsi suplemen memperlihatkan hasil yang sangat ekstrem perbedaannya.
• Kelompok pertama, konsumen yang setia pada aturan pengkonsumsian suplemen disertai penerapan gaya hidup sehat dan diet yang cermat.
• Kelompok kedua, konsumen yang setia mengonsumsi suplemen tapi tetap menjalankan pola hidup sembrono seperti bergadang, merokok, dan makanan sembrangan baik menu maupun waktunya

Alhasil, individu pada kelompok pertama memperlihatkan tingkat kesehatan yang nyata seperti jarang sakit dan tampilan kulit wajah kemrahan, halus dan memancarkan kesegaran. Pada kelompok kedua, tidak ada perbedaan nyata seperti kondisi mereka semula sebelum minum suplemen. Mereka tetap mudah masuk angin, kuyu dan pucat, serta kulit cenderung kusam dan bersisik. Lengkapi diri anda dengan beberapa hal yang harus anda cermati pada saat mengonsumsi suplemen agar dana dan upaya yang telah anda keluarkn tidak sia sia. Yang lebih utama adalah agar tujuan mengonsumsi suplemen untuk mencapai hidup sehat dapat terpenuhi.

g. Jangan mengonsumsi berlebihan
Orang sering beranggapan bahwa lebih banyak itu lebih baik. Anggapan ini keliru jika diterapkan pada penggunaan vitamin dan mineral. Langkah ini bahkan dapat membahayakan kesehatan. Vitamin A Apabila di konsumsi dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan rapuh tulang. Niasin(vitamin B3) dalam dosis besar dapat menyebabkan wajah merah dan kerusakan liver. Zinck atau seng yang jika di konsumsi sebagian orang dapat meningkatkan imunitas, jika di konsumsi sebagian orang yang lain dapat menurunkan kadar kolesterol baik dan bahkan dapat menekan respon imun. Terlalu banyak vitamin B6 yang oleh sebagian perempuan digunakan untuk membantu mencegah sindroma pramenstruasi, ternyata malah kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan syaraf.

Jika anda banyak minum vitamin yang berdiri sendiri, misalnya vitamin B6 untuk metabolisme, atau B12 untuk energi kemungkinan anda hanya akan menciptakan urin yang mahal ketika tubuh anda membuang kelebihan vitamin yang tidak diperlukannya. Namun tidak demikian sederhana halnya dengan nutrien mega dosis. Kelebihannya kemungkinan membahayakan kesehatan. Sikap berlebihan hanya akan membuat diri sendiri menjadi kelinci percobaan dan merupakan suatu pemborosan. Karena itu usahakan untuk mengikuti dosis yang di tetapkan oleh RDA.

Untuk memastikan anda tidak mengonsumsi vitamin dan mineral dalam dosis yang berlebihan, perhatikan semua sumber vitamin dan mineral yang telah anda peroleh. Makanan makanan yang diperkaya dengan vitamin dan mineral mineral adalah tambahan yang baik bagi diet kita. Katakanlah misalnya anda tidak makan daging merah. Dengan makan semangkuk serealia yang di fortifikasi dapat membantu anda mendapatkan seng dan zat besi yang tidak anda dapatkan karena tidak makan daging itu.

Jika anda benar benar menggemari energy bar tertentu yang di fortifikasi dengan vitamin B, maka anda tidak memerlukan serealia yang di fortifikasi. Sebaliknya jika anda menyukai serealia yang sehat untuk sarapan pagi, maka bisa jadi kebutuhan anda akan multivitamin bisa terpenuhi. Tetapi ada baiknya terlebih dahulu anda periksa label pada produk serealia yang anda miliki. Apakah cukup mengandung semua mineral yang anda perlukan?

Makanan yang di fortifikasi sifatnya hanya sebagai substitusi pada keadaan keadaan temporer. Kenyataannya, hidup dengan hanya mengandalkan serealia dan makanan atau minuman yang lainnya jelas bukan kehidupan sehat untuk jangka panjang. Anda harus memperhatikan apa saja yang diberikan makanan kepada anda. Dan ini berarti bukan hanya vitamin dan mineral mineral saja

Kebutuhan nutrisi masing masing orang mengalami perubahan selaras pertumbuhannya sejak dari usia kanak kanak ke usia dewasa. Dan kemudian di masa manula. Demikian juga pengetahuan kita terhadap vitamin dan mineral semakin berkembang dengan adanya kemudahan akses informasi ke berbagai media.
Baru baru ini, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the american Medical Association membuat para ahli mengkaji ulang rekomendasi untuk vitamin A. Para peneliti menemukan bahwa perempuan dengan asupan vitamin A tinggi untuk jangka panjang memiliki risiko lebih besar mengalami fraktur tulang pinggul.

Berapapun usia anda akan lebih baik jika menggunakan multivitamin yang kandungan vitamin A nya berasal dari retinol kurang dari RDI penuh dan mengandung beta karoten. Sumber ini adalah cara lain memperoleh vitamin A yang tampak tidak terlalu berpengaruh negatif pada tulang.

Konsultasi dengan dokter atau ahli nutrisi secara periodik pada rentang waktu pengkonsumsian suplemen akan sangat membantu anda. Dari pemeriksaan ahli kemungkinan terdeteksi adanya perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh sehubungan dengan konsumsi suplemen anda. Selanjutnya, dapat diputuskan apakah anda akan terus mengkonsumsi suplemen tersebut atau menghentikannya

h. Jangan Lupakan Mineral:

Banyak orang yang minum vitamin tapi melupakan mineral, demikian menurut pengamatan Johanna Dwyer, D.Sc., profesor nutrisi di Tufts University Boston. Kebanyakan Multivitamintidak mempunyai 100% RDI untuk mineral mineral hanya karena alasan teknis produksi, yaitu mineral lebih gemuk dibandingkan dengan vitamin sehingga membuat pil jadi lebih besar dan lebih sulit diminum.

Disarankan minum suplemen mineral secara terpisah dan cari yang dosisnya disebar sehingga tubuh dapat menyerap dalam jumlah sepenuhnya. Jika anda sulit minum pil kalsium yang benar benar berukuran besar, maka sumber dengan bentuk yang dapat dikunyah adalah pilihan yang sangat membantu.

i. Hal Penting yang Harus Diketahui
Berikut ini ada beberapa hal penting yang sangat menndasar mengenai pengkonsumsian suplemen. Mungkin tampak sepele namun dengan memperhatikan dan menjalankannya, anda akan memperoleh manfaat besar.
• Untuk menelan food supplement, gunakan air putih atau teh yang tidak pekat agar bisa diserap dengan baik
• Susu dapat menghambat penyerapan food supplement tertentu
• Kopi tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan efek lain yang mungkin terjadi, misalnya rasa mual atau muntah serta debar jantung berlebihan
• Jangan menelan menggunakan minuman yang mengandung soda, misalnya soft drink, karena zat karbondioksida di dalamnya dapat bereaksi dengan food supplement, terutama multivitamin
• Air jeruk juga akan mempengaruhi keasaman dalam usus dan dapat mengganggu penyerapan atau kerja food supplement tertentu

Tidak ada komentar: