16 Apr 2010

PUASA AGAR AWET MUDA

Alasan dan latar belakang orang melakukan puasa cukup beraneka ragam.Bahkan saat ini dapat dikatakan sebagai suatu trend atau gaya hidup. Secara umum,alasan orang melaksanakan puasa paling tidak dapat digolongkan menjadi 6 kategori,yaitu : puasa agama,puasa sosial,puasa politik,puasa ekonomi,puasa trend,dan puasa kesehatan.

Orang berpuasa karena perintah agama,memiliki tujuan sebagai penyucian jiwa. Kondisi ini merupakan bentuk puasa agama. Puasa ekonomi dapat berlangsung akibat tidak terpenuhinya kebutuhan makan dan minum yang memang ekonominya sangat minim. Bagi seseorang yang berempati dengan orang miskin untuk dapat merasakan penderitaannya saat mereka lapar dan dahaga,maka mereka berpuasa. Mereka berpuasa agar lebih sensitif dalam memahami kehidupan kaum papa,kondisi ini dikenal dengan puasa sosial.

Apabila suatu negara kehidupan politiknya sering bergejolak,maka segolongan masyarakatnya melakukan aksinya dengan berpuasa. Puasa yang mereka laksanakan merupakan upaya bentuk perlawanan politik sehingga disebut sebagai puasa politik.

Puasa trend atau gaya hidup,biasanya dilakukan oleh para wanita dengan tujuan menjaga stabilitas berat badannya agar tetap langsing atau menurunkan berat badannya yang sudah mulai membesar. Puasa kesehatan dilakukan oleh segolongan orang yang meyakini bahwa dengan berpuasa tubuhnya akan terbebas dari berbagai penyakit.

Mengapa manusia membutuhkan puasa?

Sejarah telah mencatat bahwa seorang filosof besar dunia bernama Plato dan Socrates membiasakan dirinya selalu berpuasa selama 10 hari setiap bulannya. Alasan mereka berpuasa adalah sebagai ekspresi penyucian pikiran. Ibnu Sina atau dikenal dengan nama Avisiena (980-1037M) seorang dokter muslim (bapak kedokteran),selalu menerapkan konsep puasa bagi pasien-pasiennya. Menurut Ibnu sina,puasa merupakan terapi efektif dan murah meriah dalam menyembuhkan penyakit pasien-pasiennya.

Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari Amerika yang bernama dr Robert Partolo mengatakan,kebiasaan mengosongkan perut dan menahan hawa nafsu,setelah diterapkan pada pasien-pasiennya ternyata merupakan terapi yang sangat mujarab dalam memberantas bakteri sifilis yang terkandung dalam tubuh pasiennya.

Pendapat dr Shelton yang juga dari Amerika mengatakan,semakin banyak memberi makan pada orang sakit,maka kita membuat dia semakin sakit. Mengapa puasa sangat penting?

Fasting does not cure any disease,but provides an opportunity to the body to heal it self. Puasa bukannya mengobati penyakit,melainkan memberi kesempatan kepada tubuh untuk beristirahat dari rutinitas pekerjaan mengolah makanan dan minuman seperti biasanya. Energi yang ada dalam tubuh (saat berpuasa) selanjutnya dialihkan guna memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh.

Selama berpuasa,tubuh mengalami proses detoksifikasi (menghilangkan racun) secara alami. Tidak adanya bahan makanan yang masuk kedalam lambung membuat organ-organ tubuh seperti hati dan limpa membersihkan diri. Racun-racun yang dibuang dapat mencapai 10 kali lipat lebih banyak dari biasanya. Racun-racun ini sebenarnya merupakan modal bagi proses degeneratif sel organ (kematian sel),sehingga dengan matinya sel berarti proses penuaan semakin cepat.

Ketika berpuasa,racun yang dikeluarkan tubuh semakin besar,hal ini memberi manfaat proses penuaan (degeratif sel) menjadi dihambat atau dicegah,sehingga tidak mengherankan jika seseorang melakukan puasa dengan benar,maka akan tampak wajahnya semakin berseri-seri,segar dan tidak cepat kelihatan tua. Walaupun berpuasa itu banyak manfaat yang dapat kita petik,tetapi niatkanlah berpuasa itu sebagai bentuk ibadah agar lebih bermakna.

Saran saya kalau puasa ya harus ikhlas karena Alloh SWT, perkara ada faedah lain ya sampingan saja. Ayo berpuasa. Puasa jasmani, puasa ngegosip, puasa nyakitin orang lain dan puasa marah


salam


Nurheti

diolah dari klinik-sehat.com

Tidak ada komentar: